Covid kembali 'ngamuk' di Singapura, Indonesia diminta waspada

Our World In Data pada Rabu (22/9) melaporkan 100% Covid-19 di Singapura dan Indonesia adalah varian Delta.

Seorang pelajar SMP mengikuti vaksinasi massal yang diadakan BIN, Rabu (14/7/2021)/Dokumentasi BPMI Setpres

Anggota DPR Mulyanto meminta Pemerintah Indonesia mewaspadai lonjakan kasus Covid 19 di Singapura. Pemerintah, imbaunya, jangan terbuai dengan capaian sementara penurunan kasus baru, dan perlu terus meningkatkan sebaran vaksinasi dan penelusuran sebaran kasus baru.

"Kalau kita tidak waspada, dikhawatirkan muncul gelombang ketiga Covid-19 menerpa negara kita," kata Mulyanto dalam keterangannya, Kamis (23/9).

Our World In Data, Rabu (22/9) melaporkan bahwa 100% Covid-19 di Singapura dan Indonesia adalah varian Delta.  Apalagi jumlah kasus positif harian di Singapura sebesar 800-an kasus baru. Indonesia masih di angka 3.200-an kasus baru per hari.

Namun, menurut Mulyanto, bila dibandingkan secara populasi, maka kasus positif harian per satu juta penduduk Singapura sebesar 148.  Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia yang hanya sebesar 12 orang per satu juta penduduk.

"Kalau ditelusuri, parameter yang lemah di Singapura adalah laju reproduksi yang sebesar 1.81. Sementara Indonesia hanya sepertiganya yakni sebesar 0.6," ujar Mulyanto.