Demokrat dan PKS bicara masa depan koalisi dengan Nasdem

Ia menjelaskan, hingga kini masing-masing partai politik (parpol) masih menggodok strategi pemenangan menyambut Pilpres dan Pileg 2024.

Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto Ist

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan alasan belum melakukan deklarasi capres-cawapres dengan Partai Nasdem dan PKS. Kendati di sisi lain, Herzaky mengklaim hubungan dengan Nasdem dan PKS menuju Pilpres 2024 semakin lengket dan intens.

Ia menjelaskan, hingga kini masing-masing partai politik (parpol) masih menggodok strategi pemenangan menyambut Pilpres dan Pileg 2024.

"Partai Demokrat atau PD khususnya, sedang menggodok strategi pemenangan. Yang jadi fokus PD bukan sekedar jadi peserta pemilu, tapi bagaimana PD menang dan koalisi ini menang. Yang menang bukan hanya pilpres tetapi juga pileg," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (7/11).

Menurut Herzaky, misi besar Partai Demokrat adalah memperjuangkan harapan rakyat akan adanya perubahan yang baik untuk negeri ini. Untuk mengimplementasikan harapan rakyat itu, bukan hanya butuh kekuatan presiden di eksekutif, tetapi juga kekuatan para wakil rakyat di badan legislatif,

"Baik terkait kebijakannya, aturannya, maupun anggarannya. Itulah misi besar PD," ujar dia.