Demokrat klaim ada upaya menjegal Koalisi Perubahan

"Memang ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi."

Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani. Instagram/@kamharlakumani

Komunikasi ketiga partai politik (parpol) Koalisi Perubahan, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diklaim menunjukkan kemajuan. Namun, disebut ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba menghalangi ketiganya bersatu.

Demikian disampaikan Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, dalam merespons batalnya deklarasi Koalisi Perubahan pada Hari Pahlawan, 10 November 2022. Deklarasi itu diinisiasi NasDem.

"Memang ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi. Namun, kami berkeyakinan tiga partai ini tetap konsisten dan istikamah pada ikhtiar pembentukan Koalisi Perubahan untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan," katanya, Jumat (11/11). 

Kendati demikian, Kamhar tak menjelaskan secara perinci tentang upaya dan kekuatan yang dimaksudnya. Dia hanya mengakui rencana deklarasi 10 November sudah mengemuka sejak beberapa bulan lalu, tetapi diklaim sebatas pengumuman Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

"Dalam perjalanannya terjadi percepatan, yang semula tanggal 10 November menjadi 3 Oktober. Ini sah-sah saja sebagai respons dengan pertimbangan strategis yang matang Partai NasDem terhadap dinamika politik yang berkembang berkaitan dengan Mas Anies. Kami hormati keputusan tersebut," tuturnya.