sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demokrat klaim ada upaya menjegal Koalisi Perubahan

"Memang ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 11 Nov 2022 10:43 WIB
Demokrat klaim ada upaya menjegal Koalisi Perubahan

Komunikasi ketiga partai politik (parpol) Koalisi Perubahan, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diklaim menunjukkan kemajuan. Namun, disebut ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba menghalangi ketiganya bersatu.

Demikian disampaikan Deputi Bappilu DPP Demokrat, Kamhar Lakumani, dalam merespons batalnya deklarasi Koalisi Perubahan pada Hari Pahlawan, 10 November 2022. Deklarasi itu diinisiasi NasDem.

"Memang ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi. Namun, kami berkeyakinan tiga partai ini tetap konsisten dan istikamah pada ikhtiar pembentukan Koalisi Perubahan untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan," katanya, Jumat (11/11). 

Kendati demikian, Kamhar tak menjelaskan secara perinci tentang upaya dan kekuatan yang dimaksudnya. Dia hanya mengakui rencana deklarasi 10 November sudah mengemuka sejak beberapa bulan lalu, tetapi diklaim sebatas pengumuman Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

"Dalam perjalanannya terjadi percepatan, yang semula tanggal 10 November menjadi 3 Oktober. Ini sah-sah saja sebagai respons dengan pertimbangan strategis yang matang Partai NasDem terhadap dinamika politik yang berkembang berkaitan dengan Mas Anies. Kami hormati keputusan tersebut," tuturnya.

Kendati demikian, Kamhar sesumbar komunikasi politik Demokrat dengan NasDem dan PKS mengalami kemajuan. Disebutnya dengan kian banyaknya kesepahaman yang terbangun.

"Deklarasi Koalisi Perubahan pada saatnya nanti akan menjadi game changer, jadi mesti dipersiapkan dengan cermat dan saksama karena setelah deklarasi hanya ada maju untuk menang, tak boleh gentar atau ragu-ragu," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief, memastikan Koalisi Perubahan solid. Baginya, hanya upaya tertentu saja yang dapat memisahkan ketiga parpol.

Sponsored

"Hanya 'burung hantu' yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS," twitnya melalui akun pribadi Twitternya, Kamis (10/11).

Arief tak menjelaskan lebih lanjut soal sosok burung hantu tersebut. Dirinya hanya memberikan ciri-ciri, bekerja dalam gelap dan buas.

"Burung hantu, burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan. Biasanya yang mengerti spesial di hutan, yang biasa bekerja dalam gelap," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid