Satu frekuensi, Demokrat klaim Koalisi Perubahan segera dideklarasikan

Demokrat menyerahkan keputusan soal cawapres di tangan Anies Baswedan, tetapi dengan syarat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri), dan Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, pada Jumat (7/10/2022). Alinea.id/Marselinus Gual

Partai Demokrat memastikan Koalisi Perubahan segera dideklarasikan. Kongsi yang turut beranggotakan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini disebut sepakat mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024.

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Demokrat, Syahrial Nasution, menyatakan, deklarasi segera dilakukan lantaran ketiganya sudah satu frekuensi. Rencana tersebut tiga bulan lebih lama daripada yang pernah NasDem sampaikan, 10 November 2022 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.

"Hal ini (deklarasi koalisi, red) guna memenuhi persyaratan PT (presidential threshold) 20% supaya ketiga partai bisa berlayar mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2024," katanya, Jumat (27/1).

Syahrial melanjutkan, pernyataan Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang mendukung pencapresan Anies, Kamis (26/1), merupakan sinyal kuat Koalisi Perubahan segera terwujud. Dalihnya, AHY mengutamakan aspirasi rakyat yang menginginkan Demokrat turut menyokong pencalonan eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saat ini, tim kecil Demokrat, PKS, dan NasDem makin intensif melakukan komunikasi. Menyiapkan momentum dalam waktu tidak terlalu lama agar Koalisi Perubahan bisa terwujud dan ditandatangani masing-masing ketum mitra koalisi," tuturnya.