Demokrat komentari survei pilpres SMRC: Masih jauh!

Benny K Harman menilai terlalu dini memotret apa yang akan terjadi pada Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Foto Twitter Ossy darmawan

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman menyatakan terlalu dini memprediksi siapa yang bakal terpilih menjadi presiden pada 2024. Menurut Benny, masih tiga tahun lagi pemilu digelar, karena itu setiap calon punya peluang yang sama.

Benny mengatakan ini saat mengomentari hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Pada survei itu, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di puncak, sebesar 21,5%.

Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat. "Ganjar dan Anies lagi-lagi bersaing ketat, 12,6% dan 12%," jelas Manager Program SMRC Saidiman Ahmad, dalam konferensi pers daring, Minggu (13/6).

Di urutan berikutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,4%. Selanjutnya muncul nama Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 4,3%, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2%.

Dalam survei yang sama, nama AHY berada di urutan kedua di bawah Prabowo, jika calon hanya dari dari kalangan ketua umum dan elit parpol.