Politik

Demokrat kubu AHY: Dalangnya Moeldoko, wayangnya Yusril

Herzaky bongkar ambisi Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Yusril Ihza Mahendra untuk mendongkel posisi AHY.

Senin, 04 Oktober 2021 06:56

Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono membongkar ambisi Kepala Staf Presiden Moeldoko dan pakar hukum Yusril Ihza Mahendra untuk mendongkel posisi Ketua Umum AHY. Demokrat menyebut Moeldoko sebagai dalang, dan Yusril sebagai wayang.

"Kami tidak terkejut kalau dalam mencapai ambisinya, KSP Moeldoko berkoalisi dengan Yusril. Kedua orang ini sama-sama ambisiusnya. Egomania. Mereka akan melakukan apa saja untuk mencapai ambisinya," beber Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam siaran pers dikutip Senin (4/10/2021).

Pihaknya, jelas Herzaky, sudah mendapatkan informasi koalisi mereka berdua ini, yakni sejak tiga bulan lalu, melalui pembicaraan via zoom meeting dari rumah KSP Moeldoko di Menteng, pada awal Agustus 2021.

"Dalangnya Moeldoko, Wayangnya Yusril, dengan pemeran pembantu para pemohon tersebut. Kita tahu, bahwa yang namanya kontrak profesional, pasti ada rupiahnya. Itu wajar. Tapi kami minta agar Yusril mengakui saja. Jangan berkoar-koar demi demokrasi," ungkapnya.

Menurutnya, wajar kalau kader Demokrat AHY marah ketika Yusril mengklaim upayanya membela Moeldoko adalah berjuang demi demokrasi. "Kalau benar demi demokrasi, benarkan dulu AD ART partainya. Itu baru masuk akal. Selain itu, Yusril tidak paham aturan atau belum baca aturannya. Jika keberatan dengan AD ART, ajukan ke Mahkamah Partai, bukan ke Mahkamah Agung," bebernya.

Fathor Rasi Reporter
Fathor Rasi Editor

Tag Terkait

Berita Terkait