Di balik tren saudagar jadi ketua timses kandidat pilpres

Pilpres 2024 akan diikuti 3 kandidat, yakni Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.

Dua dari tiga kandidat Pilpres 2024 menunjuk saudagar menjadi ketua timsesnya masing-masing. Apa makna di baliknya? Freepik

Dua dari tiga kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunjuk saudagar sebagai ketua tim suksesnya (timses). Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjuk Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) cum Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meminang Rosan Perkasa Roeslani, eks Ketum Kadin sekaligus pendiri Recapital, yang sebelumnya bernama Indonesia Finance.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum menentukan ketua timsesnya hingga kini. Kendati demikian, berdasarkan informasi yang Alinea.id terima, satu dari tiga nama yang ditimang merupakan pengusaha, yakni Chairul Tanjung, bos jaringan CT Corp, yang memiliki usaha di bidang media, perhotelan, jasa keuangan, wahana bermain, hingga properti.

"Satu, Chairul Tanjung; dua, KH Said Aqil; [dan] tiga, Yapto (Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, red)," ungkap sumber internal Anies-Muhaimin kepada Alinea.id, Senin (30/10).

"Belum [final]. Ini bulan lalu. Enggak tahu kalau ada perubahan," sambungnya.

Ini berbeda dengan pengalaman-pengalaman sebelumnya sejak pilpres digelar secara langsung pada 2024, yang biasanya diisi politikus atau purnawirawan militer. Kecuali pada 2019, di mana timses pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dinahkodai pendiri Mahaka Group, Erick Thohir.