Dipo Alam nilai aksi mahasiswa saat ini jujur dan bersih

Sejak dulu akan selalu ada pihak-pihak yang akan mendompleng dan mengambil keuntungan dari aksi mahasiswa. 

Aksi demonstrasi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (11/4/2022). Foto: Alinea.id/Marselinus Gual.

Aksi demonstrasi mahasiswa atau yang dikenal aksi 11 April 2022 di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, diwarnai kasus penyerangan terhadap pegiat media sosial Ade Armando. Mahasiswa berhasil menyampaikan aspirasnya sebelum insiden penyerangan terhadap Ade yang memicu terjadinya kericuhan.

Mantan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia, Dipo Alam, berpendapat, gerakan mahasiswa saat ini lebih genuine, jujur, dan jernih. Kata dia, gerakan mahasiswa patut didoakan oleh semua warga masyarakat yang peduli terhadap perbaikan Indonesia ke depan.

"Agar berlangsung dengan selamat dan tanpa disertai penangkapan-penangkapan seperti yang dialami oleh generasi 1974, 1977 dan 1978," ujar Dipo Alam dalam sebuah diskusi pada Rabu (13/4) malam.

Kendati demikian, Dipo mengatakan gerakan mahasiswa perlu waspada. Sejak dulu akan selalu ada pihak-pihak yang akan mendompleng dan mengambil keuntungan dari aksi tersebut. 

"Gerakan mahasiswa yang genuine harus berhati-hati terhadap para pendompleng, yang akan mengkhianati gerakan karena tergiur materi dan jabatan/fasilitas. KKN sesungguhnya tidak hanya seputar korupsi, kolusi, dan nepotisme karena yang terjadi saat ini lebih parah, yakni kroniisme oligarki yang tidak ada habisnya dan harus diberantas," katanya.