Disebut kandidat Pilpres 2024, Sandi: Masih lama

Dirinya memilih bekerja di mana pun posisinya daripada memusingkan pemilu.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno (kanan). Alinea.id/Fadli Mubarok

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menilai, terlalu dini mengaitkan dirinya dengan posisi calon presiden (capres) 2024. Sebab, pemilihan umum (pemilu) belum genap setahun digelar.

"Presiden juga sudah mengatakan, '2024' masih lama dan saya sangat setuju pada Pak Presiden. Jadi, saya ingin kita narasinya tidak langsung bicara dengan politik. Karena kita baru selesai kontestasi Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019," ujarnya di Jakarta, Minggu (26/1).

Sela pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Jakarta, 16 Januari 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Pilpres 2024 bakal diikuti kader organisasi di sektor ekonomi tersebut. Diisyaratkannya kepada Sandi, sapaan Sandiaga.

Beberapa waktu kemudian, pesan senada diutarakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Budi Gunawan. Pernyataannya, bahkan lebih terang daripada yang disampaikan Jokowi.

Sandi melanjutkan, pernyataan Jokowi bermakna umum. Namun, tambah dia, hakikatnya bermaksud merangkul seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu.