DPR apresiasi persiapan pemerintah sambut KTT G20 di Bali

Pengamanan KTT G20 diminta lebih ditingkatkan lagi.

Industri hilirisasi jadi isu utama KTT G20. Ilustrasi Ist

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani, mengapresiasi pemerintah atas berbagai persiapan yang saat ini sudah dipastikan maksimal menjelang perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November.

Christina optimis KTT G-20 Bali akan berjalan dengan baik meski di tengah situasi dunia yang kurang baik akibat akibat pandemi Covid-19, ancaman resesi ekonomi global, dan situasi dinamis geopolitik menyusul perang Rusia dan Ukraina.

"Jika kita lihat persiapan sejauh ini, atensi tinggi Presiden (Jokowi) dan para pejabat tinggi, termasuk Panglima TNI, Kapolri dan yang lainnya kita pantas memberi apresiasi atas seluruh kerja keras pemerintah untuk penyelenggaraan, terutama aspek keamanan yang sejauh ini kami optimis KTT G20 Bali akan berlangsung dengan aman, lancar dan damai," ujar Christina kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/11).

Untuk ajang tersebut, total lebih dari 18 ribu personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 nanti. Dari total 18 ribu personel yang terlibat, TNI mendominasi dengan lebih dari 14 ribu personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP. Sementara, 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya. 

Pengamanan untuk kepala negara dan seluruh tamu KTT G20 ini juga melibatkan Satgas Laut dan Udara.