DPR minta polisi buat mitigasi pergeseran jaringan teroris

Aziz Syamsuddin minta pintu masuk lalu lintas manusia dan barang diperketat.

Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri/Fb Densus 88.

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin meminta Polda Lampung untuk memitigasi pergeseran pergerakan jaringan terorisme dari wilayah Pulau Jawa ke Sumatera.

Permintaan itu dilayangkan lantaran dirinya khawatir atas maraknya penangkapan terorisme dan terungkapnya aliran dana pelatihan teroris dari kegiatan filantropi di minimarket atau supermarket.

"Kepolisian harus dapat mendeteksi dini serta bertindak cepat dan tepat untuk mendata dan menangkap para pelaku dan mencegah tumbuhnya sel sel baru yang diduga jaringan terorisme," kata Azis, kepada wartawan, Senin (14/12).

Menurut politikus Partai Golkar itu, salah satu bentuk upaya mitigasi penyebaran teroris dapat dilakukan dengan memperketat pintu masuk lalu lintas masuk orang dan barang yang menghubungkan setiap provinsi, baik darat, laut dan udara.

Pengetatan pintu masuk di setiap provinsi dinilai dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Baginya, penciptaan kondisi aman juga merupakan tugas dari aparat keamanan.