DPR ungkap kesulitan TKI terdampak lockdown

TKI di Malaysia membutuhkan pertolongan mendesak

Sejumlah TKI pekerja konstruksi dari berbagai daerah di Jawa Timur terdampak lokcdown Malaysia, Jumat (27/3)/Foto Antara/Agus Setiawan.

Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI di Malaysia yang kondisi kehidupannya semakin sulit akibat kebijakan lockdown di Negeri Jiran tersebut. Demikian diungkapkan Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati.

Menurutnya, saat ini jutaan PMI di Malaysia membutuhkan pertolongan mendesak. "Saya banyak menerima pesan dari PMI di Malaysia yang sudah sangat terdesak karena kondisi lockdown di Negeri Jiran tersebut," kata Mufida dalam keterangannya, Selasa (28/4).

Dia lantas menyampaikan nasib TKI bernama Hasan. Diceritakan Mufidah, ia mendapatkan surat dari Hasan bahwa ia dan 49 TKI di kongsinya mulai kekurangan makanan. Mereka mengaku kehabisan uang dan tidak bisa membeli bahan makanan.

Atas dasar ini, Mufida meminta agar pemerintah cepat tanggap menjalankan amanah Undang-Undang (UU) untuk menjamin terpenuhinya hak-hak mereka. Berdasarkan UU No. 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sudah sangat lengkap mengatur hak-hak PMI.

UU ini dinilainya secara tegas menyatakan bahwa pemerintah harus melindungi hak-hak pekerja dan keluarganya sejak dari rekrutmen sehingga masa purna TKI.