DVI Polri terima 21 sampel DNA keluarga korban SJ-182

Keluarga korban Sriwijawa Air diminta segera memberikan data antemortem.

Pesawat Sriwijaya Air/Instagram @sriwijayaair

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri telah menerima 21 sampel DNA dari keluarga korban insiden pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. 

Tim DVI mengimbau agar keluarga korban segera memberikan data antemortem ke posko yang tersedia, yaitu di Tanjung Priok, Bandara Supadio Pontianak, dan RS Polri Kramat Jati.

Namun, bagi keluarga korban yang kebetulan berada jauh dari empat posko tersebut bisa melapor ke kantor kepolisian terdekat, dan akan dihubungkan ke tim DVI yang berada di RS Polri.

“Dapat kami informasikan, sampai saat ini tim (DVI) telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel. Kemudian, kantong jenazah 7 kantong jenazah,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangan pers virtual, Minggu (10/1).

Mulai besok, Senin (11/1), tim DVI RS Polri akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah tersebut.