Elektabilitas AHY naik, Demokrat sebut biangnya kekalahan Moeldoko

Sengketa kekuasaan antara AHY dengan Moeldoko disebut justru melambungkan nama anak sulung mantan Presiden SBY itu.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto Twitter @AgusYudhoyono

Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Tomi Satryatomo, menyebut, tren kenaikan elektabilitas partai, termasuk Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak lepas dari kemenangan AHY atas Moeldoko dalam konflik dualisme kepengurusan.

"Ini bukan hanya menunjukkan AHY mampu mengikuti lika-liku hukum, tapi juga kemampuan politik AHY untuk merangkul elemen-elemen kekuasaan lainnya," kata Tomi dalam keterangannya, Selasa (7/12).

Hasil survei dua lembaga menunjukkan tren elektabilitas Partai Demokrat cenderung terus naik, demikian pula dengan elektabilitas ketua umumnya, AHY. Tren kenaikan ini tercermin dalam survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia maupun Polmatrix, yang dirilis secara terpisah pada hari Minggu (5/12).

Survei Indikator menunjukkan tren elektabilitas Partai Demokrat terus naik dari 4,6% (Jan 2020), 5,6% (Sep 2020), 5,4% (Jan 2021), 7,5% (Apr 2021), 9% (Jul 2021) hingga 10% (Des 2021).

Dengan angka elektabilitas 10% tersebut, Partai Demokrat berada pada urutan keempat partai dengan elektabilitas tertinggi setelah PDI-P (26,4%), Gerindra (15,2%), dan hanya berselisih tipis dengan Golkar (10,6%) pada akhir tahun 2021 ini.