Elektabilitas Jokowi-Maruf masih teratas

Survei LSI Denny JA menyebut, Jokowi-Maruf berhasil mengungguli rivalnya dengan selisih elektabilitas 22,7%.

Pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019./ Mia

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Selasa (21/8) merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasil survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden ini menunjukkan, Jokowi-Maruf masih unggul dibanding rivalnya, Prabowo-Sandiaga.

Peneliti senior LSI Denny JA Adjie Alfarabi mengungkapkan, Jokowi-Maruf dipilih oleh 52,2% responden. Sementara Prabowo-Sandiaga mengantongi suara 29,5%. Di luar itu, responden yang tidak menjawab mencapai 18,3%.

"Jokowi telah mencapai magic number di atas 50%," ujar Adjie di Kantor LSI Denny JA. Mereka unggul di lima segmen pemilih, sedang lawannya hanya unggul di satu segmen sisanya. Lima segmen yang dimaksud, yakni pemilih Muslim 52,7%, pemilih non-Muslim 47,5%, masyarakat ekonomi rendah 54,7%, perempuan 50,2%, dan milenial 50,8%. Sementara itu, Prabowo-Sandiaga Uno hanya unggul di kantong pemilih kaum terpelajar 44,5%. 

Kendati begitu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga dianggap masih bisa didongkrak, lantaran para konstituen mereka berasal dari kalangan kaum terpelajar. Mereka umumnya berasal dari latar pendidikan strata 1 atau lebih, dan cenderung mampu menggiring opini publik.

"Walaupun kecil, mayoritas mereka adalah influencer yang dapat memengaruhi persepsi publik," papar Adjie dalam rilis survei tersebut di Rawamangun, Jakarta, hari ini.