Prabowo belum lobi Jokowi soal pemulangan Rizieq Shihab

Gerindra mengakui, saat ini belum ada usaha dari Prabowo untuk memulangkan Rizieq Shihab. 

Partai Gerindra menilai, tidak relevan PA 212 menuntut Prabowo sebagai Menhan memulangkan Rizieq Shihab ke tanah air./Antara Foto

Presidium Alumni (PA) 212 meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk memulangkan Rizieq Shihab dalam 100 hari kerjanya. Merespons hal tersebut, Partai Gerindra justru menyebut permintaan itu tidak relevan.  

Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, tidak ada relevansinya permintaan PA 212 kepada Menhan Prabowo untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ke Tanah Air.

Pasalnya, kata Dasco, tugas Prabowo bukan untuk memulangkan warga negara yang berada di luar negeri seperti Rizieq. "Bahwa kaitannya dengan Habib Rizieq, saya rasa tidak ada relevansinya dengan Kementerian Pertahanan," kata Dasco di Gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10).

Seperti diberitakan, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, salah satu yang paling penting dari pekerjaan Prabowo adalah memulangkan Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi ke Indonesia. Prabowo telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10) kemarin.

Hubungan Prabowo dengan PA 212 terbilang erat. Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Prabowo sebagai calon presiden (capres) nomor urut 02 pernah meneken pakta integritas yang disodorkan forum Ijtima Ulama II Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF.