Penjelasan Gerindra soal perubahan nama koalisi: Menyolidkan 5 partai

Gerindra bersama PKB mulanya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Lalu, berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Partai Gerindra buka suara soal Prabowo mengubah nama koalisi dari KKIR menjadi KIM. Katanya, untuk menyolidkan 5 partai. Dokumentasi DPR

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, secara tersirat mengakui bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, mengubah nama kongsi yang digagas bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIB). Mulanya, bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kendati begitu, ia mengklaim, perubahan tersebut didasari pertimbangan matang. Yakni, bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam koalisi.

"Penamaan Koalisi Indonesia Maju terjadi spontan pada perayaan HUT PAN pada hari Selasa, tanggal 29 Agustus 2023, di Hotel Sultan karena Pak Prabowo melihat ada penambahan dua partai dalam koalisi, yaitu PAN dan Golkar, setelah sebelumnya PBB," tuturnya.

Dasco melanjutkan, perubahan nama tersebut sempat disampaikan dan dimintai persetujuan kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pun disebut disampaikan sekalipun datang terlambat dalam acara tersebut.

"Pada saat itu, Pak Muhaimin tidak menyatakan keberatannya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh Pak Prabowo," kata Wakil Ketua DPR ini.