Gerindra bela Anies, sponsor BUMN untuk Formula E tak usah dipolitisasi

Anggaran CSR BUMN itu terbatas setiap tahunnya, sehingga tidak bisa mendanai Formula E.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade. Foto: dpr.go.id.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta semua pihak tidak mempolitisasi polemik ihwal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak memberikan sponsor terhadap perhelatan Formula E. Menurutnya, anggaran CSR BUMN itu terbatas setiap tahunnya. Karena itu, tidak bisa mendadak saat mengajukan proposal permintaan sponsor sebuah kegiatan. 

"Ini sudah Juni, sehingga anggaran BUMN mulai menipis CSR-nya. Saya kan Komisi VI, tahu lah, kalau sudah Juni ini CSR BUMN mulai menipis. Karena kan dana CSR itu direncanakan," kata Andre kepada wartawan, Jumat (3/6).

"Jadi menurut saya, hal ini tidak perlu dipolemikkan. Enggak usah dipolitisasi, karena kerja BUMN bukan cuma urus Formula E doang. Kita doakan Formula E lancar, sukses besar," sambung dia.

Andre menyebut, dana CSR selama ini sudah banyak tersalurkan untuk membantu masyarakat Indonesia. BUMN, kata dia, memberikan bantuan bencana alam, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan bisnis UMKM. 

"Sehingga anggaran CSR BUMN itu sebenarnya udah diplot. Lalu, juga kita sama-sama tahu BUMN mendapatkan penugasan untuk G20," ujarnya.