HUT PDIP, Jokowi ungkap potensi besar industri nikel nasional

Indonesia akan mampu mengontrol hampir 30% produksi nikel global.

Foto ilustrasi/Alinea.id/Oky Diaz.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diinginkan dapat menjajaki kerja sama dengan perusahaan multinasional untuk mengembangkan industri nikel dalam negeri.

"Ke depan kita ingin kerjasama-kerjasama BUMN (di bidang nikel) dengan swasta, BUMN dengan perusahaan multinasional," kata Presiden Joko Widodo, saat memberikan sambutan di HUT ke-48 PDI-P, disiarkan secara virtual, Minggu (10/1).

Menurutnya, kerjasama di sektor industri nikel dapat menggeliatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus berkontribusi pada pengembangan energi masa depan.

Terlebih, kata Jokowi, cadangan nikel dalam negeri terbilang besar yakni sebesar 25% dari cadangan nikel dunia. Sehingga Indonesia akan mampu mengontrol hampir 30% produksi nikel global saat ini.

"Sebuah potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan, pemerintah ingin fokus pada industri hilir biji nikel ini," terang Jokowi.