Imlek, Puan singgung kebijakan Megawati saat jabat presiden

Keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia yang harus disyukuri.

Foto tangkapan layar saat Ketua DPR Puan Maharani berpidato dalam perayaan Imlek yang diselenggarakan PDI-Perjuangan secara virtual di Youtube PDI Perjuangan, Jumat (12/2)/Akbar Ridwan.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan, keberagaman adalah taman sarinya Indonesia. Puan menyampaikan itu dalam pidato perayaan Imlek yang dilaksanakan PDI-Perjuangan secara virtual, Jumat (12/2).

Keberagaman, lanjut Puan, adalah kekuatan bangsa Indonesia yang harus disyukuri. Di sisi lain, dia juga menyinggung keputusan Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden, yang menjadikan perayaan Imlek sebagai hari libur nasional sejak 2003.

"Keputusan itu diambil oleh Ibu Megawati atas kesadaran pentingnya menguatkan persatuan dan rasa persaudaraan," ujar Puan dalam pidatonya.

Menurutnya, persatuan dan rasa persaudaraan masyarakat dari berbagai asal-usul, suku, dan etnis yang berkorban jiwa dan raga di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang terus berlanjut sampai sekarang, adalah untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

"Bung Karno sendiri pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), pernah menyampaikan bahwa kita mendirikan Indonesia sebagai negara semua buat semua," jelasnya.