#IndonesiaTerserah, Demokrat kritik keras pemerintah

Presiden seolah menganggap Covid-19 sebagai lelucon belaka

Presiden Joko Widodo menggunakan masker saat meninjau RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta/Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Kekecewaan masyarakat dan tenaga medis yang digaungkan via #IndonesiaTerserah dinilai wajar. Pasalnya, hingga saat ini sikap yang ditunjukkan pemerintah dalam menghadapai Covid-19 dinilai sangat ambigu dan membingungkan. 

"Saya sangat memahami kerisauan masyarakat, tenaga medis. Mengingat bahwa pengabdian dan perjuangan para dokter, tenaga medis dan relawan medis berada dalam garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Mereka menyadari sepenuhnya risiko yang mereka hadapi. Mereka juga sangat menyadari akan berpotensi terpapar Covid-19," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto dihubungi, Selasa (19/5).

Menurut Didik, sudah banyak masyarakat kebingungan dengan kebijakan pemerintah melalui diksi-diksi yang dilontarkan. Terbaru, mengenai rencana pelonggaran PSBB.

Mulanya, jelas dia, pemerintah mengatakan akan mulai melonggarkan PSBB demi memperbaiki roda perekonomian Tanah Air. Namun, setelah banyak ditemukannya kepadatan masyarakat di beberapa titik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian mengklarifikasi bahwa kebijakan pelonggaran belum dilakukan.

"Kebijakan pemerintah serta pernyataan presiden yang bisa dianggap tidak konsisten dan cenderung membingungkan, yang dibalut dengan istilah-istilah penggunaan kata yang menimbulkan perdebatan publik, saya sangat memahami kalau para dokter, tenaga medis dan relawan kesehatan merasa risau, betapa sakit perasaan dan psikologis mereka. Tidakkah pemerintah, tidakkah presiden memahami risiko nyawa yang di hadapi oleh mereka?" tegas Didik.