Isu reshuffle, Andi Gani: Kita serahkan ke presiden

Presiden KSPSI mengaku sempat ditawari gabung Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea/Foto Antara.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku sempat ditawari gabung Kabinet Indonesia Maju untuk menjabat wakil menteri. Meski demikian Andi mengaku nyaman berada di luar kabinet.

Andi kemudian menyinggung isu perombakan kabinet yang belakangan ini kian berembus kencang. "Kalau untuk urusan reshuffle kita serahkan semuanya kepada Presiden. Presiden akan memutuskan yang terbaik," ujar Andi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/4).

Presiden Komisaris BUMN disebut-sebut salah satu figur yang ditawari untuk gabung kabinet Jokowi-Ma'ruf pascakedatangannya ke Istana Negara hari ini. Namun, Andi enggan berkomentar apakah dirinya bertemu presiden.

Andi hanya menyampaikan tetap nyaman di posisinya saat ini. "Jadi, kalau banyak pihak merasa lebih nyaman di kabinet, saya merasa nyaman berada di luar kabinet," bebernya.

Kabar kocok ulang kabinet berembus kencang setelah Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia memprediksi reshuffle besar kemungkinan akan dilakukan pada pekan ini.