JK tolak tawaran Demokrat maju Pilpres bareng AHY

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam Pilpres 2019 bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Partai Demokrat mewacanakan memasangkan Jusuf Kalla bersama Agus Harimurthi Yudhoyono untuk maju dalam Pilpres 2019. / Antara Foto

Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam Pilpres 2019 bersama Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menuturkan penolakan JK atas dorongan Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkoalisi membentuk poros ketiga. JK yang pernah mendamping Presiden SBY sebagai Wapres pada 2004-2009 itu ingin pensiun.

"Enggak. Dia (JK) sudah tolak, dia tidak mau, sudah kasih tahu ke (Partai) Demokrat dia tidak bisa lagi. Dia mau pensiun saja, dia bilang. Pasti bantu Pak Jokowi lah, jadi apa pun dia tidak peduli," kata Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, dilansir Antara, Rabu (4/7).

Terkait pendekatan yang dilakukan Partai Demokrat untuk mengusung Jusuf Kalla berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sofjan mengatakan JK tidak terlalu memikirkan hal itu.

"Ya manuver-manuver politik (Demokrat) itu hak dia. Kita kan tidak bisa bilang apa-apa, sudah kita kasih tahu. Pak JK juga sudah kasih tahu langsung," tambahnya.