Jubir tim pemenangan akan jadi tameng Jokowi-Maruf

Para jubir disiapkan untuk menepis serangan isu yang ditujukan pada Jokowi-Maruf.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan disaksikan, dari kiri, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding dan Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar sebelum pertemuan tertutup di Jakarta, Senin (6/8)./Antara Foto

Para juru bicara (jubir) tim kampanye nasional Joko Widodo-Maruf Amin, yang telah menjalani pelatihan yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Kerja (KIK), akan bertugas sebagai tameng dari pasangan petahana. Mereka, terutama, akan melindungi Jokowi-Maruf dari serangan-serangan yang akan dilakukan kepada sosok tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi untuk menjalankan tugas tersebut. Di antaranya, para jubir harus memiliki sikap kenegarawanan dan tidak terlalu agresif.

"Terlalu agresif juga kurang bagus, kita kan bangsa timur dan sangat menghargai kebudayaan," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (14/8). 

Kriteria selanjutnya, sosok seorang jubir harus mampu bekerja dengan baik, dan mengetahui skala prioritas dan aspek-aspek strategi. Selain itu, kandidatnya juga harus memiliki komunikasi politik yang baik dan sudah matang.  

Hasto menerangkan, sosok Jokowi yang terbuka dalam bekerja dan tidak menyembunyikan sesuatu, dapat menjadi celah untuk melakukan serangan. Terbukanya ruang tersebut, kata dia, akan dihadapi oleh para jubir guna menepis isu-isu yang tidak bertanggung jawab, termasuk fitnah.