Kebakaran di Lapas Tangerang tragedi menyedihkan

Komisi III DPR akan berkunjung ke Lapas Kelas I Tangerang.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani/Dokumentasi DPR

Sebanyak 41 narapidana tewas dan 73 orang lainnya terluka dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari. Kebakaran terjadi di Blok C II Lapas Tangerang.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menilai peristiwa itu sebagai tragedi yang sangat menyedihkan. Untuk itu, ia meminta kasus tersebut harus diselidiki secara tuntas untuk mengetahui apakah ada unsur kesengajaan maupun kelalaian.

"Biarkan Bareskrim Polri melakukan penyelidikan untuk menuntaskannya, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi," ucap politikus PPP ini kepada Alinea.id, Rabu (8/9).

Ia menyarankan audit menyeluruh terhadap lapas untuk menghindari kejadian serupa terulang. "Audit keamanan secara menyeluruh terhadap lapas-lapas kita di seluruh Indonesia," bebernya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan kunjungan ke Lapas kelas I Tangerang. "Dalam raker dengan Menkumham dan jajaran Ditjen Pas nanti tentu akan bahas secara mendalam. Kemungkinan kami segera melakukan kunjungan spesifik setelah kebakarannya dan situasi Lapasnya sdh dpt diatasi," pungkas Arsul.