Tomsi meminta Sekda dan Bappeda mulai merancang program di daerah, agar selaras dengan program pemerintah pusat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah segera menyusun prioritas kebutuhan serta melakukan sinkronisasi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, di sela-sela rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan Pemerintah Daerah (pemda) Tahun 2025, di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025).
Tomsi meminta seluruh sekretaris daerah (sekda) dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyamakan persepsi dan memperkuat integrasi kebijakan pembangunan pusat dan daerah.
"Harapannya, nanti di pemda terjadi sinkronisasi antara perencanaan pusat dan perencanaan daerah," kata Tomsi.
Tomsi meminta sekda dan Bappeda mulai merancang program di daerah, agar selaras dengan program pemerintah pusat. Tujuannya supaya program pemerintah pusat dan pemerintah daerah tak tumpang tindih serta tidak memboroskan anggaran.
"Kami berharap pemda berproses terus menajamkan semua program-programnya. Sehingga program pusat dan daerah itu betul-betul sinkron saling isi dan tidak tumpang tindih, saling menguatkan," kata Tomsi.