Ketum PPP tangkis teguran SBY

Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy mengaku informasi yang diterimanya berasal dari sumber terpercaya.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) menerima kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7). /Antara Foto

Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, berterimakasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyampaikan teguran padanya. Teguran SBY disampaikan dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, di kediaman SBY di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Saya berterima kasih atas peringatan SBY, apalagi beliau adalah Presiden ke-6 dan tokoh nasional yang sudah terbukti makan asam garam dan mampu mengantarkan partainya menjadi pemenang," kata Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy di Jakarta, Kamis (26/7).

Dia mengatakan, dirinya harus banyak lagi menimba ilmu. Rommy juga mengaku menghormati apapun pilihan politik SBY dan Demokrat dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Terlebih PPP memiliki sejarah kedekatan dengan Demokrat, dengan bersama-sama mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilkada 2017 lalu.

"Saya hormati sebagai bagian dari prinsip saling menghormati rumah tangga masing-masing parpol. Yang penting kutahu yang kau mau," kata Rommy.

Teguran SBY disampaikan untuk menanggapi pernyataan Romahurmuziy, yang menyebut batalnya Demokrat berkoalisi dengan Jokowi, disebabkan penolakan terhadap AHY yang disodorkan Demokrat sebagai calon wakil presiden (cawapres) Jokowi.