KPI diminta tanggapi pemboikotan Metro TV oleh Prabowo-Sandi

KPI merupakan lembaga paling kompeten dalam menilai isi siaran.

Kru Metro TV tengah melakukan siaran. (facebook.com/MetroTV.Career)

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diharapkan merespons pemboikotan terhadap Metro TV, oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal ini untuk membenahi lembaga penyiaran yang ada di Indonesia.

"Mestinya hal ini menjadi perhatian KPI yang merupakan lembaga yang paling kompeten menilai isi siaran," kata pakar ilmu komunikasi, Gunawan Witjaksana, Senin (26/11).

Menurutnya, media penyiaran sudah seharusnya menjaga isi siaran. Menjelang tahun politik saat ini, media juga tidak boleh berpihak pada partai politik tertentu.

Hanya saja, banyak pemilik media yang merupakan aktivis, bahkan ketua umum partai politik. Sehingga dugaan keberpihakan mengemuka, terlebih di masa kampanye Pemilu 2019 saat ini.

Gunawan mengatakan, KPI harus membenahi persoalan ini. Sebab meski tidak masuk dalam struktur pengelola, para pemilik media ini memiliki kekuasaan untuk mengatur arah kebijakan media.