LSI Denny JA: Sangat mungkin PDIP mengajak Gerindra, PKB, atau KIB

Partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan satu-satunya parpol yang bisa mengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Bendera PDI Perjuangan/Ist

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, hampir mustahil PDI Perjuangan bertarung dalam Pilpres 2024 sendirian. Menurut LSI, meski sudah memenuhi syarat pencalonan minimal 20%, PDIP mustahil tanpa mengandeng partai lain.

"Namun hampir mustahil pula PDIP menggandeng PKS karena alasan ideologis. Mustahil juga PDIP menggandeng Demokrat karena riwayat hubungan Megawati- SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," kata peneliti senior LSI Denny JA, Adrian Sopa dalam rilis survei, Senin (15/8).

Menurut Adrian, dalam perkembangan terakhir, kecil pula kemungkinan bagi PDIP menggandeng Partai Nasdem karena irama politik Megawati dan Surya Paloh tak sejalan.

"Dalam bulan-bulan terakhir masa pendaftaran, di September 2023, sangat mungkin PDIP akhirnya mengajak Gerindra, atau PKB atau KIB untuk menyatukan kekuatan," ujar dia.

Sementara KIB sendiri, menurut Adrian sangat mungkin menambah kekuatan tambahan partai lain. Sebab, dengan hanya tiga partai saja bagi KIB sangatlah riskan. Jika satu partai mengundurkan diri, itu akan membuat KIB tak lagi memenuhi syarat pencalonan capres- cawapres 20%.