Majelis Syura PKS segera putuskan sikap soal Anies-Cak Imin

PKS berpeluang tetap di dalam Koalisi Perubahan, salah satunya karena mendukung Anies sejak Pilgub DKI Jakarta 2017.

Majelis Syura PKS segera memutuskan sikapnya soal pasangan Anies Baswedan-Cak Imin. Twitter/@cakimiNOW

Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan segera mengadakan rapat untuk memutuskan apakah menolak atau menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Majelis Syura dalam waktu yang tidak lama lagi akan bermusyawarah untuk menguatkan koalisi dengan merespons harapan dengan memutuskan sikap terhadap usulan Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres untuk Anies Baswedan," ucap Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, dalam keterangannya, Senin (11/9).

Menurut HNW, sapaannya, PKS berpeluang besar tetap dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKB dan Partai NasDem. Alasannya, KPP dibentuk agar sistem pemerintah tidak kembali ke era otoritarianisme serta tercapainya cita-cita dan tujuan nasional sesuai mandat Pembukaan UUD NRI 1945.

Anies pun dinilai memahami cita-cita dan tujuan nasional tersebut. "[Terlihat dalam] rekam jejaknya yang bisa kita ikuti bersama," ujarnya. "Dan PKS berharap Bacawapresnya akan dapat membantu mewujudkan komitmen dan cita-cita luhur tersebut."

Pertimbangan lainnya, PKS sudah mendukung Anies sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu, PKS bersama Partai Gerindra mengusung pasangan Anies-Sandiaga Uno.