Mega, populisme Jokowi, dan mesin politik PDI-P

Hanya mesin politik PDI-P yang dianggap bisa mengimbangi kekuatan populisme Jokowi.

Calon presiden Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /Foto Instagram @megawatibercerita

Busana yang didominasi warna merah dan hitam seolah sudah jadi ciri khas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir memimpin rapat mingguan petinggi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gedung High End, Kompleks MNC Center, Jakarta Pusat.

Saban Rabu petang, pakaian semacam itu digunakan Mega, sapaan akrab Megawati. Kekhasan model pakaian Mega tersebut dirasakan para pewarta lantaran putri Sukarno itu hampir tidak pernah absen dalam rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud. 

"Ibu Mega, kalau Rabu, akan selalu berusaha hadir," kata salah satu petinggi TPN Ganjar-Mahfud kepada Alinea.id di Gedung High End, belum lama ini. 

Di luar rapat mingguan, Mega juga terekam eksis di berbagai kegiatan politik terkait Pilpres 2024. Ia, misalnya, terlihat ikut mendampingi Ganjar-Mahfud saat pengundian nomor urut di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Teranyar, Mega hadir sebagai "motivator" dalam rapat koordinasi relawan Ganjar-Mahfud di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhir November lalu. Pada acara itu, Mega sempat menyinggung soal penguasa saat ini yang bertindak layaknya rezim Orde Baru.