Menkes jelaskan soal anggaran isolasi mandiri Rp5 T ke DPR

Pasien isolasi mandiri mendapat hak anggaran sekitar Rp1,4 juta.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, yang disiarkan secara virtual, Selasa (9/2)/Foto tangkapan layar/Achmad Al Fiqri/Alinea.id.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal alokasi anggaran sekitar Rp5,5 triliun kepada anggota DPR RI. Anggaran tersebut, jelas Budi, diperuntukkan untuk membeli obat-obatan dan vitamin bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Nah ini banyak pertanyaan, kenapa isolasi di rumah dikasih anggaran. Itu sebenarnya terkait sebagian besar untuk obat-obatannya Pak," kata Budi, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, disiarkan secara virtual, Selasa (9/2).

Budi menjelaskan, seseorang yang terindektifikasi konfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan akan diisolasi mandiri di rumah. Nantinya, pemerintah bakal memasok kebutuhan obat dan vitamin untuk menunjang pengobatan pasien tersebut.

"Kalau dia positif kita kasih minumum obat-obatan, vitamin, dan antivirus oseltamivir. Tetapi kalau ia hanya kontak erat, kita hanya kasih vitamin-vitamin saja," papar Budi.

Budi menerangkan, strategi isolasi mandiri untuk pasien bergejala ringan telah diatur oleh World Health Organization (WHO). Badan kesehatan dunia itu menyarankan, setiap 1 juta kasus konfirmasi positif, hanya 80% butuh dirawat di rumah. Sementara 20% lainnya dirawat di RS.