Merekam kinerja Ganjar di 'kandang banteng'
Apakah elektabilitas Ganjar Pranowo mencerminkan kinerjanya sebagai penguasa Jawa Tengah?
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo selalu moncer di papan survei yang dirilis sejumlah lembaga survei dalam setahun terakhir. Nama politikus PDI-Perjuangan itu mutlak muncul sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi untuk gelaran Pilpres 2024.
Pada survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus 2022, misalnya, elektabilitas Ganjar mencapai 24,5%. Ia ditempel ketat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan sebesar 21,3% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 19,3%.
Hasil survei Charta Politika Indonesia serupa. Digelar pada 6-13 September melibatkan 1.220 responden, Charta menempatkan Ganjar di peringkat pertama dengan elektabilitas 37,5%. Di posisi berikutnya, ada Prabowo dengan raihan elektabilitas sebesar 30,5% dan Anies sebesar 25,2%.
Pada papan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis September, Ganjar juga keluar sebagai pemuncak dengan tingkat keterpilihan sebesar 29%. Prabowo masih setia menguntit di posisi kedua dengan elektabilitas 19,6%. Anies, yang kini sudah diusung Partai NasDem sebagai calon presiden, memperoleh elektabilitas 17,4%.
April lalu, Charta juga menggelar survei untuk merekam kepuasan publik terhadap kinerja Ganjar. Hasilnya, sebanyak 88,7% responden yang menyatakan puas dan sangat puas dengan kinerja Pemprov Jateng. Hanya 8,8% yang menjawab kurang puas dan 0,3% yang menyatakan tidak puas sama sekali.