Minta tambahan anggaran 28,5 T, anggota DPR tagih janji Kapolri

Polisi diharap kedepankan pendekatan kemanusiaan, masih banyak warga takut lapor.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit/Dokumentasi Polri

Anggota Komisi III DPR RI Rano Alfath menagih janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit bahwa akan mengedepankan kemanusiaan dalam penegakan hukum. Menurut Rano, masih banyak warga yang takut berhadapan dengan Polri jika membuat laporan kepolisian.

"Saya berharap Pak Wakapolri, apa yang diharapkan Pak Kapolri bahwa Polri hari ini lebih humanis, ini sangat penting," kata Rano kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/6).

Menggunakan pendekatan humanis merupakan salah satu janji Kapolri Sigit dalam program Presisi, namun tetap tegas, profesional, dan berkeadilan dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan nyaman. Namun dalam kenyataannya, kata Rano, hingga saat ini masih banyak masyarakat memiliki ketakutan terhadap anggota Polri.

"Karena memang di lapangan masih banyak anggota-anggota yang dianggap masyarakat itu, kalau laporan dan lain-lain itu malah takut masyarakat kalau laporan ke Polri. Mudah-mudahan ini bisa diperbaiki," ujar politikus PKB ini.

Di sisi lain, Rano mengatakan fraksinya mendukung tambahan anggaran itu sebesar Rp28,584 triliun untuk tahun anggaran 2022. Menurut Rano, anggaran Polri seharusnya bertambah, bukan dikurangi lantaran beban kerjanya sangat tinggi. Salah satunya ialah terkait penanganan pandemi Covid-19.