Moeldoko diduga aktor di balik kudeta Partai Demokrat

Keyakinina itu dilandaskan pengakuan saksi dari BAP pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat.

Kepala Staf Presiden Moeldoko meladeni pertanyaan wartawan di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (2/5). /Antara Foto

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko diduga menjadi aktor yang ingin mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Demikian disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Keyakinina itu dilandaskan pengakuan saksi dari BAP pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat. "Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," ungkap Herzaky, kepada wartawan, Senin (1/2).

Dia menegaskan, pengungkapan sosok di balik kudeta kepengurusan Partai Demokrat ini bukan dimaksudkan untuk mengeruhkan hubungan antara pihaknya dan partai pemerintah

"Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau Biru melawan Merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden," kata dia.

Dia menyatakan, pengungkapan sosok ini dilandasi karena banyak dari para pihak yang ingin mengetahui sosok dekat Presiden disebut dalam konferensi pers Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, siang tadi.