Moeldoko: Pemindahan IKN super prioritas, butuh kerja keras

Moeldoko hari ini memimpin rapat koordinasi pemantauan pembangunan infrastruktur dan strategi komunikasi IKN.

Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim. Dokumentasi Setneg

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan, pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timut merupakan proyek super prioritas. Oleh karena itu, pemindahan IKN membutuhkan kerja luar biasa ekstra dari berbagai instansi.

"Pembangunan dan pemindahan IKN ini sebuah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini pekerjaan rumit dan waktunya sangat panjang, 5-20 tahun," ujar Moeldoko dalam keterangan pers, Jumat (8/4).

Moeldoko hari ini memimpin rapat koordinasi pemantauan pembangunan infrastruktur dan strategi komunikasi IKN. Rapat koordinasi ini merupakan langkah awal Kantor Staf Presiden (KSP) bersama kementerian/lembaga dan Otorita IKN untuk memastikan pengawalan pembangunan IKN tahap pertama.

Menurut Moeldoko, pembangunan IKN membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang detail, dibarengi dengan pengawasan intensif, serta komunikasi publik yang partisipatif. Kata dia, KSP melalui Kedeputian I sudah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev), serta koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mempercepat pembangunan IKN tahap pertama.

Hasil dari evaluasi itu, lanjut Moeldoko, dalam waktu dekat akan segera dilakukan pembangunan infrastruktur, seperti jalan baru dan preservasi jalan termasuk akses menuju wilayah IKN. Kemudian, pembangunan jalur pasokan air baku, drainase, sarana pengendalian banjir, pembangunan fasilitas perkantoran pemerintahan dan pendukungnya, terutama Istana Negara, kantor kementerian koordinator dan kementerian/lembaga, hingga pembangunan sumbu kebangsaan.