Moeldoko wanti-wanti jangan sampai Indonesia alami krisis pangan

Moeldoko mengatakan, saat ini ketersediaan pangan domestik masih sangat baik.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Twitter/@KSPgoid

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, meminta seluruh masyarakat mulai mempersiapkan diri dalam mengantisipasi krisis pangan dengan meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan melakukan diversifikasi pangan. Dia mewanti-wanti jangan sampai Indonesia mengalami krisis pangan.

"Sembilan belas juta orang di dunia mengalami kurang gizi. Tiga ratus sembilan puluh empat juta masyarakat global sedang kesulitan dalam sektor pangan. Menghadapi situasi ini kita ngapain? Ini yang harus kita cari solusinya," Moeldoko Moeldoko saat membuka diskusi bersama ratusan stakeholder yang bergerak di bidang pangan secara daring, Senin (1/8).

Moeldoko mengatakan, saat ini ketersediaan pangan domestik masih sangat baik. Dalam tiga tahun terakhir, sebut dia, produktivitas di sektor pertanian, terutama pada komoditas beras mengalami surplus. Sehingga, kebutuhan konsumsi nasional tercukupi.  

Meski demikian, capaian tersebut tidak boleh membuat Indonesia lengah. Apalagi, situasi dunia terus berubah sangat cepat, seperti perubahan iklim, cuaca, dan kondisi geopolitik global.

"Perubahan iklim dan cuaca bisa menyebabkan kondisi gagal panen. Perubahan geopolitik global, bisa membuat negara-negara produsen komoditas pangan menghentikan ekspornya, dan menyebabkan kenaikan harga energi sehingga terjadi konversi dari makanan menuju energi karena kebutuhan kapital," kata Moeldoko.