NasDem anggap DPRD Jakarta tidak fokus awasi kinerja Anies

Bestari berpendapat, kritik dewan terhadap program pemprov tidak substantif.

Gedung DPRD DKI Jakarta. Google Maps/Habib Abdur Rahman

Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, menganjurkan DPRD DKI Jakarta memperbanyak bimbingan teknis (bimtek) lantaran kritik yang dilayangkan dewan periode ini tanpa arah dan tidak fokus mengawal realisasi janji kampanye Gubernur Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Janji politik gubernur, kan, dituangkan dalam RPJMD (rancangan pembangunan jangka menengah daerah). Anies ini sudah memimpin Jakarta tiga tahun, tapi dewan enggak pernah 'mengawal' itu," ucapnya saat dihubungi, Selasa (20/10).

"DPRD justru banyak mengomentari hal-hal yang remeh-temeh. Enggak pernah substantif. Kritiknya juga kadang misleading. Makanya, saya sarankan dewan memperbanyak bimtek biar pengetahuannya ter-upgrade," sambungnya mencibir.

Dirinya lantas mencontohkan dengan kritik politikus "Kebon Sirih" terhadap kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Saat opsi karantina kesehatan tersebut dilaksanakan, menurutnya, dewan cenderung berkomentar berdasarkan asumsi semata.

"Padahal, pemprov (pemerintah provinsi) merumuskan kebijakannya dengan mempertimbangkan rekomendasi para pakar, seperti ahli kesehatan masyarakat UI (Universitas Indonesia)," jelasnya.