Nasdem ingin eks pendukung 02 diuji komitmennya

Berkaca dari sikap PAN selama tergabung dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK, yang ternyata memainkan standar ganda di parlemen

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate.Alinea.id/Soraya Novika

Jika partai eks pendukung Prabowo-Sandi ingin bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf, maka perlu diuji komitmennya agar tak berkhianat dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. 

"Jadi kalau ingin bergabung, tentu perlu dilihat sumbangsihnya untuk memperkuat kabinet. Lalu bagaimana cara memitigasi potensi hambatan kabinet," kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

Johnny berkaca dari sikap PAN selama tergabung dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK, yang ternyata memainkan standar ganda di parlemen.

Namun Johnny mengatakan, opsi penarikan oposisi menjadi koalisi sebenarnya bukan lagi prioritas bagi pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Apalagi situasi sekarang berbeda dengan periode 2014. Kala itu secara politik Jokowi kalah 'power' di parlemen, tetapi saat ini Jokowi perkasa di parlemen maupun eksekutif.

"Sekarang sudah kuat. Presidennya kuat, keterpilihannya lebih dari 55%,  parlemennya juga kuat dengan lebih dari 60%. Jadi tidak ada lagi hambatan," katanya.