Kongsi NasDem, Demokrat, dan PKS berencana mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun, belum remsi dideklarasikan.
Partai NasDem memastikan masih akur dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai sekarang. Letupan yang terjadi diklaim hanya gimik politik.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, menyampaikan, partainya bersama Demokrat dan PKS melalui tim kecil masih terus intensif membangun komunikasi hingga kini. Diakui terjadi dinamika, tetapi disebut masih dalam taraf wajar.
"Dinamika tim kecil fine-fine saja, so far so good. Bahwasanya ada hal-hal dinamika itu suatu hal yang wajar saja, yang penting kami terus membahas beberapa agenda ke depan. Ya, terjadi sedikit gimik-gimik," tuturnya, Selasa (24/1).
Oleh karena itu, Willy membantah tudingan yang disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Habiburokhman, yang menyebut ada koalisi partai politik (parpol) yang saling serang di media.
"Enggak ada! Kan, kita lihat, ya, sesama tim kecil saling mesralah. Kalau ada hal-hal yang... Koalisi Perubahan itu ada dinamika sedikit berubah-ubah, ya, itu artifisi saja. [Masih] aman terkendali," paparnya.