NasDem tak persoalkan keputusan Jokowi soal posisi Jaksa Agung

Jokowi ingin posisi Jaksa Agung diisi kalangan non parpol.

Jaksa Agung HM Prasetyo. Alinea.id/Fadli Mubarok

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak mempersoalkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Jaksa Agung dari kalangan non parpol. Namun demikian, menurut Paloh, seharusnya latar belakang calon Jaksa Agung tidak dijadikan parameter untuk mengukur kinerja. 

"Belum tentu (calon Jaksa Agung dari kalangan non parpol) lebih baik. Siapa bilang? Bisa saja jadi lebih bobrok," ujar Paloh kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8). 

Saat ini, posisi Jaksa Agung dipegang oleh kader Partai NasDem, HM Prasetyo. Paloh menegaskan, Partai NasDem tidak akan ngotot untuk mempertahankan posisi tersebut. 

"Tidak apa-apa kalau tidak diisi NasDem. Presiden mau apa itu? Mau Jaksa Agung dari sipil, dari internal, eksternal, atau dari mana pun, silakan," ujar dia. 

Senada, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan tak mempersoalkan jika Jokowi tak ingin posisi tertinggi di Korps Adhyaksa diisi kalangan parpol. Namun, ia menegaskan, sudah menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung seprofesional mungkin.