Surya Paloh anggap isu reshuffle 3 kader NasDem sebagai godaan

Presiden Jokowi didesak mencopot 3 menteri asal NasDem lantaran partai besutan Surya Paloh itu mencapreskan Anies Baswedan.

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. Foto Antara/Syaiful Hakim

Muncul dorongan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot ketiga menterinya yang berasal dari Partai NasDem. Desakan tersebut mencuat pascapartai besutan Surya Paloh itu mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden (capres) 2024.

Paloh belakangan bersikap atas dorongan itu. Menurutnya, "rongrongan" tersebut merupakan sebuah tantangan. "Itu yang kita hadapi," katanya dalam acara "NasDem Memanggil" dan disiarkan kanal YouTube NasDem.

Apa pun yang terjadi, Ketua Umum DPP NasDem ini menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024. "Kita tidak pernah berubah."

"Jadi, kalau ada yang.meggoda kita, ada yang mencoba ketangguhan, semangat, dan jiwa konsistensi Partai NasDem, boleh-boleh saja, tidak apa-apa. Kita adalah kita, tetapi niat baik kita tidak bisa ditawar-tawar. Semangat kita, itulah kita, komitmen kita memang demikian," imbuhnya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu pihak yang menginginkan 3 kader NasDem didepak dari Kabinet Indonesia Maju. Dalihnya, Presiden Jokowi membutuhkan para pembantu yang tertib.