PAN: Rekonsiliasi jangan cuma sekadar bagi-bagi kursi menteri

PAN dorong bentuk konsesnsus nasional tetang rencana kerja bersama kubu 01 dan 02.

Ketua Dewan kehormatan PAN, Amien Rais. Antara Foto

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, meminta kepada partai politik atau parpol pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjadi oposisi yang terhormat. Saran mantan Ketua MPR itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo.

“Amien Rais menyarankan parpol pendukung Prabowo untuk menjadi oposisi terhormat dan berwibawa kalau rekonsiliasi yang terjadi hanya rekonsiliasi ethok-ethok,” kata Drajad di Jakarta, Sabtu (27/7 ).

Adapun rekonsiliasi ethok-ethok yang dimaksud Amien, kata Drajad, yakni rekonsiliasi yang ujung-ujungnya hanya sekadar bagi-bagi kursi menteri atau lembaga lainnya. "Tentu kursi ini bisa bermakna eksekutif, legislatif dan posisi publik lainnya," ujarnya.

Menurut dia, rekonsiliasi harus benar-benar nyata. Artinya, ada konsensus nasional tentang rencana kerja bersama hasil dari kebijakan rekonsiliasi antara kubu 01 dan 02.  

"Amien Rais menilai rekonsiliasi yang benar-benar itu harus dimulai dari rencana kerja. Karena itu, harus ada tim yang duduk bersama memadukan rencana kerja pasangan 01 dan 02 sehingga akan diperoleh titik temu yang menjadi konsensus nasional," kata Drajad.