PAN tidak mau berandai-andai mencapreskan Puan Maharani

Keputusan final capres yang akan diusung PAN bakal ditetapkan melalui rapimnas.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dokumentasi DPR

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menjadi satu dari sembilan nama bakal calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, peluangnya untuk benar-benar direkomendasikan masih menjadi teka-teki.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno. Pangkalnya, nama Puan masuk di dalam bursa capres partainya menyusul adanya rekomendasi dari segelintir pengurus di daerah, khususnya DPD PAN DKI Jakarta dan DPD PAN Jawa Tengah (Jateng).

"Keluarnya nama Mbak Puan itu dari DKI dan beberapa DPD di Jateng, yang kebetulan dapilnya Mbak Puan. Jadi, wajar saja kalau namanya keluar," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (31/8).

Sembilan nama bakal capres yang akan diusung tersebut diputuskan di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, akhir pekan lalu. Keputusan finalnya bakal ditetapkan melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas), yang belum diumumkan waktunya.

Dari sembilan nama itu, terang Eddy, DPP PAN selanjutnya melakukan pengerucutan hingga tersisa 5-3 nama. Kemudian, dibahas bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan mitra PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).