Partai Demokrat bantah inisiasi dan membiayai aksi tolak UU Ciptaker

Akun @digeeembok menuding Partai Demokrat merupakan dalang aksi tolak regulasi sapu jagat.

Logo Partai Demokrat. Istimewa

Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat turut angkat bicara ihwal pernyataan yang dianggap mendiskreditkan partai berlambang mercy itu dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang dilontarkan akun Twitter @digeeembok.

Akun @digeeembok menuding Partai Demokrat merupakan dalang aksi tolak regulasi sapu jagat. Sederet cuit pada akun itu, mengungkapkan dugaan skenario aksi tolak Omnibus Law.

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan menyatakan, cuitan terkait inisiasi dan pembiayaan aksi tolak UU Ciptaker tidak berdasar. 

"Bahwa pernyataan aksi dan gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020, diinisiasi dan didanai Partai Demokrat atau Cikeas, adalah pernyataan fitnah dan hoaks, serta tidak berdasar," ujar Ossy, dalam keterangannya, Jumat (9/10).

Pernyataan tersebut, dinilai telah melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker dengan turun di jalan.