Partai Golkar tetap ingin Pilkada digelar secara langsung 

Sejauh ini Partai Golkar masih konsisten berpandangan bahwa Pilkada lebih baik dilaksanakan secara langsung.

Ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memimpin rapat pengurus pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Antara Foto

Partai Golkar menginginkan gelaran pemilihan kepala daerah atau Pilkada tetap dilakukan secara langsung. Artinya, Wali Kota, Bupati dan Gubernur tetap dipilih oleh masyarakat, bukan melalui anggota DPRD.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. Menurut dia, dengan gelaran Pilkada yang dilaksanakan secara langsung, maka suara rakyat dapat terejawantahkan.

"Ya tentu lebih banyak sisi positifnya (Pilkada langsung), karena apa? Suara rakyat kan bisa terejawantahkan secara langsung," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).

Ace mengklaim, sejauh ini Partai Golkar masih konsisten berpandangan bahwa Pilkada lebih baik dilaksanakan secara langsung. Jika Pilkada tidak dilaksanakan secara langsung, kata dia, maka itu sebuah kemunduran dalam proses demokrasi dan itu merupakan perdebatan lama.

"Ya tentu menurut saya, itu sebuah kemunduran (Pilkada tidak langsung). Itu perdebatan lama, Partai Golkar sampai saat ini masih konsisten dengan Pilkada secara langsung," ujarnya.