PDIP sebut tak elok kebersamaan Jokowi, Ganjar dan Prabowo dianggap sinyal dukungan

Sadarestuwati menegaskan, pihaknya sangat meyakini Megawati sangat hati-hati dan teliti untuk menentukan pilihannya.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Jokowi. Foto Instagram Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyayangkan kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikaitkan dengan Pilpres 2024. Menurutnya, kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Ganjar saat meninjau Panen Raya di Kebumen, Jateng dinilai hanya sekadar kunjungan kerja.

"Tidak elok juga apabila semua kegiatan presiden selalu dimaknai dengan persoalan pencapresan," kata Djarot kepada wartawan, Jumat (10/3). 

Djarot memaknai pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar dalam rangka memberikan contoh untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Sebab, diperlukan kerja sama antar pemangku kepentingan termasuk kementerian dan pemerintah provinsi (pemprov). 

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah harus berpihak kepada para petani dengan memberikan perlindungan harga gabah agar tidak anjlok di saat panen raya tiba.

"Diperlukan sinergitas dan gerakan serentak yang berkelanjutan antar tingkatan pemerintahan dengan kementrian/lembaga," tuturnya.