Pengamat: Isu kotak suara kardus sengaja digulirkan

Isu tersebut digulirkan untuk mengalihkan perhatian publik dari isu yang diungkapkan oleh La Nyalla Mattalitti

Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik (kiri) dan Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) menunjukan kotak suara bermaterial kardus dan transparan di Kantor KPU Pusat, di Jakarta, Jumat (14/12)./AntaraFoto

Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut isu kotak suara berbahan kardus sengaja digulirkan tim Prabowo-Sandi. 

"Persoalan ini sebenarnya sudah selesai pada bulan April 2018 yang lalu," katanya kepada wartawan, Senin (17/12). 

Isu tersebut digulirkan untuk mengalihkan perhatian publik dari isu yang diungkapkan oleh La Nyalla Mattalitti. Sebelumnya La Nyalla mengungkap Prabowo tidak memiliki kecakapan dalam melaksanakan ibadah. 

Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga mengakui isu PKI, kafir, dan antek asing yang dialamatkan kepada Jokowi diproduksi secara sengaja pada pilpres 2014 yang lalu. Gunanya menurunkan elektabilitas Jokowi.

Pengakuan La Nyala itu kemudian menjadi viral dan banyak pertanyaan atas putusan ijtima ulama yang menetapkan Prabowo sebagai calon presiden.