Pilpres 2024, Golkar dan PBB siap membangun koalisi

Golkar dan PBB berbeda sikap soal sistem pemilu. Golkar menginginkan proporsional terbuka, sedangkan PBB sebaliknya.

Partai Golkar dan PBB siap membangun koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024. Twitter/@golkar_id

Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) sepakat menjajaki koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kesepakatan tersebut terbangun saat elite masing-masing mengadakan pertemuan di Sekretariat DPP Golkar, Jakarta, pada Selasa (21/3).

"Tentu kunjungan ini nanti tentu akan ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan lanjutan. Tidak hanya pemilu legislatif, tetapi koalisi yang diperlukan untuk pemilu presiden," ujar Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers bersama Ketua Umum PBB, Yusri Ihza Mahendra.

Sejauh ini, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, PBB belum memiliki kongsi resmi.

Airlangga melanjutkan, Golkar dan PBB membahas berbagai hal dalam pertemuan tertutup tersebut. Di antaranya adalah sistem pemilihan umum (pemilu) proporsional terbuka dan terutup. 

Golkar merupakan salah satu partai politik (parpol) yang mendukung sistem proporsional terbuka, sedangkan PBB sebaliknya. Kendati demikian, Golkar menghargai keputusan PBB melakukan judicial review atas sistem tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).